HALAMAN INI MENGANGKAT TENTANG ARTIKEL DAN OPINI PUBLIK TAHUN 2014

Jumat, 21 Oktober 2016

ATASI KEMACETAN DENGAN SMART PETE-PETE NYAMAN & BERKELAS DALAM MENDUKUNG PROGRAM MAKASSAR SOMBERE & SMART CITY


Oleh
Haerani, S.Sos, M.Si  


Makassar merupakan kota terbesar dan terpadat kelima di Indonesia. Kota dengan kurang lebih 1.398.804 penduduk ini terkenal dengan berbagai makanan khas daerah seperti coto, sop konro, pisang ijo, jalangkote, sop saudara dan palubutung. Kota yang juga ibukota provinsi Sulawesi Selatanini merupakan kota yang terletak ditengah-tengah negara Indonesia dan sering menjadi tempat wisata maupun persinggahan. Karena itu, tidak heran jika terdapat banyak permasalahan di kota ini, salah satu permasalahan yang tidak bisa dipungkiri lagi adalah Kemacetan.

Kemacetan yang terjadi di kota Makassar memang tidak separah yang terjadi di Jakarta, namun cukup parah untuk ukuran kota seperti Makassar. Puncak macet umumnya terjadi pada jam tertentu seperti pada pagi hari saat siswa-siswi berangkat ke sekolah dan karyawan berangkat ke kantor, siang hari saat siswa-siswi pulang sekolah dan sore hingga malam hari saat karyawan pulang kerja. Kemacetan seperti ini terjadi di beberapa titik di kota Makassar.

Penyebab masalah kemacetan di Makassar tak jauh berbeda dengan kota besar lainnya, yaitu peningkatan jumlah kendaraan, khususnya kendaraan pribadi, sementara ruas jalan tak mampu lagi memenuhinya. Untuk mengurai kemacetan di Makassar tentu kita harus mencari dulu penyebabnya.

Kemacetan adalah ancaman serius. Kota-kota utama di Indonesia, seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, Makassar dan kota besar lainnya. Tanpa disadari  oleh manusia dalam kapasitas sebagai diri, bersama, di wilayah personal, lokal, regional, nasional, internasional dan universal, bahwa terjadinya berbagai kemacetan yang diakibatkan oleh adanya kemacetan lalu lintas jalan raya.

Kemacetan di Kota Makassar menjadi hal luar biasa menyita perhatian masyarakat. Selain menyita waktu, untuk mencari solusi, juga menyita waktu masyarakat lebih banyak dijalan sehingga produktifitas berkurang.

Kemacetan lalu lintas bisa berdampak pada banyak hal. Misalnya efektifitas waktu.  Perjalanan dari satu tempat ke tempat lainnya yang seharusnya bisa ditempuh dalam waktu paling lama 10 menit bisa menjadi 2 atau 3 jam.  Tentu hal itu sangatlah tidak efektif, tidak efesien, dan yang pasti sangat merugikan warga masyarakat, bangsa dan negara karena produktifitas jelas pasti mengalami penurunan oleh karena lelah, capek, jenuh terjebak dalam kemacetan jalan raya. 

Apabila di suatu wilayah perkotaan populasi penduduk mengalami pertumbuhan pesat, maka secara linier terjadi pula peningkatan jumlah kendaraan. Dengan laju urbanisasi semakin tinggi,


perkembangan ekonomi membaik, maka bisa dirasakan meningkatnya jumlah perjalanan dari mobilitas penduduk dari desa ke kota, hingga pada akhirya memerlukan peningkatan sistem transportasi kota yang terencana dan terpadu, disisi lain ekosistem pendukung hajat mahluk hidup semakin terdesak dan terancam kualitasnya.

Kemacetan diakibatkan volume kendaraan dari tahun ke tahun terus meningkat. Selain itu, sebagian jalan yang dilalui sangat sempit dan berlubang. Di Kota Makassar saat ini, pembangunan di beberapa jalur strategis sudah padat sehingga kadang bahu jalan dan trotoar dijadikan lahan parkir, hal ini tentu berkontribusi pada kemacetan. 

Kemacetan adalah situasi atau keadaan tersendatnya atau bahkan terhentinya lalu lintas yang disebabkan oleh banyaknya jumlah kendaraan melebihi kapasitas jalan. Kemacetan banyak terjadi di kota-kota besar, terutamanya yang tidak mempunyai transportasi publik yang baik atau memadai ataupun juga tidak seimbangnya kebutuhan jalan dengan kepadatan penduduk, misalnya Jakarta dan Bangkok.
Lalu lintas didalam Undang-undang No 22 tahun 2009 didefinisikan sebagai gerak Kendaraan dan orang di Ruang Lalu Lintas Jalan, sedang yang dimaksud dengan Ruang Lalu Lintas Jalan adalah prasarana yang diperuntukkan bagi gerak pindah Kendaraan, orang, dan/atau barang yang berupa Jalan dan fasilitas pendukung.
Jadi definisi kemacetan lalu lintas adalah situasi atau keadaan tersendatnya atau bahkan terhentinya gerak kendaraan dan orang di Ruang Lalu Lintas jalan yang disebabkan oleh banyaknya jumlah kendaraan sehingga melebihi kapasitas jalan.
Dampak dari Kemacetan
Kemacetan lalu lintas ini memberikan dampak negatif yang cukup besar yang antara lain menyebabkan:
a.     Kerugian waktu, karena kecepatan perjalanan yang rendah. Banyak waktu yang terbuang pada saat terjebak macet. Apalagi jika padat merayap yang bisa macet sampai berjam – jam. Hal ini sangat merugikan sekali bagi semua orang termasuk produsen sayur atau buah. Karena barang dagangannya tidak dapat dipasarkan tepat waktu dan jika terlalu lama bisa saja barang 3 produksinya busuk dan produsen mengalami kerugian yang sangat besar. Bagi konsumen kerugian ini juga dirasakan karena tidak dapat memenuhi kebutuhannya.
b.     Pemborosan energi, karena pada kecepatan rendah konsumsi bahan bakar lebih tinggi,sehingga pengeluaran untuk membeli bahan bakar lebih banyak.
c.     Keausan kendaraan lebih tinggi, karena waktu yang lebih lama untuk jarak yang pendek, radiator tidak berfungsi dengan baik dan penggunaan rem yang lebih tinggi. Apalagi macet
ditengah – tengah tanjakan, supir harus pintar – pintar untuk mengendalikan kendaraan agar tidak tergelincir jika tergelincir dapat menimbulkan kecelakaan karambol yang dapat menimbulkan kerugian materiil bahkan korban jiwa.
d.    Meningkatkan polusi udara karena pada kecepatan rendah konsumsi energi lebih tinggi, dan mesin tidak beroperasi pada kondisi yang optimal.
e.     Menurunnya kualitas udara perkotaan yang menyebabkan adanya pemanasan kota karena perubahan iklim, penipisan lapisan ozon secara regional, dan menurunnya kualitas kesehatan masyarakat, seperti terjadinya infeksi saluran pencernaan, timbulnya penyakit pernapasan, adanya Pb (timbal) dalam darah, dan menurunnya kualitas air bila terjadi hujan (hujan asam).
f.     Penggunaan bahan bakar untuk kendaraan bermotor dapat mengemisikan zat-zat pencemar seperti CO, NOx, SOx, debu, hidrokarbon dan timbal tersebut dapat menyebabkan gangguan kesehatan yang berbeda tingkatan dan jenisnya, tergantung dari macam, ukuran dan komposisi kimiawinya. Gangguan tersebut terutama terjadi pada fungsi faal dari organ tubuh seperti paru-paru dan pembuluh darah, atau menyebabkan iritasi pada mata dan kulit.
g.     Meningkatkan stress pengguna jalan, ketika orang sedang di buru waktu untuk cepat – cepat sampai tujuan pada saat di tengah jalan malah terjebak oleh macet. Maka emosi pengemudi naik dan menjadi stress karena target yang diinginkan tidak tercapai.
h.     Mengganggu kelancaran kendaraan darurat seperti ambulans, pemadam kebakaran dalam menjalankan tugasnya.

ANGKUTAN PETE-PETE
Pete-pete sebagai sarana transportasi umum di Makassar hanya beroperasi di jalur-jalur utama kota (arteri) dan tidak menjangkau jalur kolektor. Dengan sendirinya, banyak wilayah pemukiman tidak terlayani, sehingga mendorong orang membeli dan menggunakan kendaraan pribadi.
Saat ini ada 17 rute Pete-pete di Makassar yang umumnya hanya melalui jalur arteri dan tidak menjangkau jalur lokal atau pemukiman. Jumlah rute ini tak mampu melayani jumlah pemukiman yang kian hari makin banyak akibat perkembangan kota yang sangat pesat. Untuk menggunakan Pete-pete, warga yang menghuni pemukiman harus menggunakan jasa ojek atau bentor dulu untuk mencapai jalur Pete-pete.
Perilaku sebagian supir Pete-pete yang suka berhenti lama menunggu penumpang (ngetem) menjadi alasan lain untuk tidak menggunakannya. Warga Makassar menganggap Pete-pete tidak

dapat diandalkan untuk tiba tepat waktu. Belum lagi masih banyak supir Pete-pete yang ugal-ugalan, berhenti seenaknya dan membuat penumpang merasa tidak nyaman.
Penyebab perilaku supir Pete-pete di jalanan ini disebabkan oleh banyaknya jumlah Pete-pete yang sudah melebihi jumlah konsumen. Saat ini setidaknya ada 2000 mobil Pete-pete di Makassar. Mau tak mau mereka harus berebutan penumpang untuk mengejar setoran. Mereka pun akhirnya mengabaikan kenyamanan, bahkan keamanan penumpang.

SMART PETE-PETE

Smart pete-pete merupakan prototipe kendaraan umum yang ramah lingkungan dengan sistem keamanan yang cukup tinggi karena dilengkapi CCTV masing-masing indoor dan outdoor muka belakang.

Sementara body mobil dirancang dengan dinding yang didominasi kaca transparan untuk menghindari terjadinya pelecehan dan tindak kriminal lainnya karena seluruh aktivitas di dalam mobil terlihat dari luar.

Berbagai keunggulan fasilitas juga disiapkan untuk memanjakan penumpang. Mobil pete-pete Smart ini dilengkapi Wi-fi, televisi dan penyejuk udara, dengan kapasitas 12 penumpang duduk, 4 berdiri dan 1 untuk kursi roda. Pete-pete smart ini berteknologi canggih, lampunya bertenaga matahari, mesinnya 1.300 CC, penumpangnya bisa sambil kerja di atas pete-pete, biayanya lebih murah, aman dan nyaman .

MAKASSAR SOMBERE' & SMART CITY

Sombere dalam bahasa Makassar itu artinya keramahtamahan, kerendahan hati, dan persaudaraan. Itu menjadi bentuk muatan kultural kami dalam pemanfaatan teknologi digital. Dengan sombere, kemajuan teknologi modern dan budaya lokal akan dapat seimbang. Dengan begitu, kita dapat menyikapi kemajuan teknologi dengan hati dan perilaku yang santun.

Sombere and Smart City' sebagai konsep pembangunan kota Makassar adalah konsep unik. Keunikan tersebut disebabkan konsep 'Sombere and Smart City' berbeda dengan yang dimiliki kota-kota lain di dunia. Dengan melakukan pembedaan, maka kota Makassar mempunyai keunggulan kompetitif.

keunikan 'Sombere and Smart City' adalah konsep ini menggabungkan dua hal utama, yakni kemajuan ilmu dan pengetahuan teknologi dengan nilai-nilai kearifan lokal Makassar Smart City mengacu pada pemanfaatan teknologi secara meluas untuk mempermudah pekerjaan dan pelayanan masyarakat.

IMPLEMENTASI PROGRAM MAKASSAR SOMBERE DAN SMART CITY

CCTV PERKOTAAN
Pihak Kota Makassar terus berbenah untuk menjadikan makssar sebagai Smart City. Salah satu adalah kemudahan mendapatkan informasi Smart City  dengan mengintegrasikan CCTV seluruh SKPD. Operation room ini akan terintegritas dengan CCTV diseluruh SKPD sudah sebagian dan akan dipasang diseluruh kecamatan dan kelurahan. Salah satunya  smart city adalah dengan operation room yang akan di Menara Balaikota. Sebagai langkah awal akan dipasang 500 CCTV secara bertahap yang dipasang di area keramaian dan beberapa kecamatan dan kelurahan. Selain itu untuk mendukung smart city beberapa titik akan dipassang free wifie termasuk daerah kepulauan.

CARE & RESCUE CENTER
Pemerintah kota Makassar menyiapkan “Carester” (Care and Rescue Center)
“Carester” kepanjangan Care and Rescue Center masih langka di Indonesia. Pemerintah Kota Makassar, dalam misi penyelamatan atau tanggap darurat (rescue) terdapat tiga peran utama yaitu pemadam  kebakaran, ambulans, dan polisi. Untuk itu, saat ini tersedia 11 unit pemadam kebakaran dan 48 armada ambulans (home center). Untuk kepolisian, Pemerintah Kota Makassar menyiapkan motor khusus.

Sementara untuk fasilitas pelayanan (care) telah disiapkan 400 jenis layanan, mulai dari masalah rumah misalnya bocor pipa, hingga layanan umum seperti penebangan pohon, menyangkut kriminalitas dan kecelakaan, Pemkot makassar akan menggunakan teknologi pesawat tanpa awak atau drone. Pesawat ini akan dihubungkan dengan tombol bahaya (panic button) didalam ponsel pengguna, Panic Button sebelumnya memang sudah diluncurkan di Makassar. Aplikasi ini bekerja sama dengan Microsoft. Pemkot Makassar sementara menyusun  regulasi supaya tiap orang punya nomor ponsel seluler resmi yang di daftar. Nomor ini di pakai pada aplikasi panic button.

Jika suatu saat pemegang ponsel mengalami kecelakaan, koordinat akan terekam pada nomor ponsel tersebut. Kemudian, sebuah drone akan dikirim ke lokasi kecelakaan ini di monitor lewat kamera dan gambar akan  diterima langsung oleh petugas Carester. Setelah itu petugas akan memutuskan penanganan yang dibutuhkan bedasarkan seberapa parah kecelakaan tersebut.
Misalnya ada kecelakaan 10 orang, penangannya kan beda sama kecelakaan 1 orang, kedepan ini Pemkot Makasssar aka ada 6 Carester yang dibangun.

SMART CARD
Makassar telah memiliki smart card juga memiliki fasilitas home care. Pemerintah kota Makassar tengah berupaya untuk menciptakan kota cerdas. Saat ini pemerintah kota Makassar telah memiliki kartu pintar atau smart card juga memiliki fasilitas home card untuk warga masyarakat.

Kartu tersebut pada dasarnya berfungsi sama dengan kartu debit yaitu untuk mengambil uang tunai dari mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM). Bedanya kartu ini juga menyimpan data pribadi yang tertera pada KTP elektronik,

Smart card tinggal ditempelkan pada ponsel pintar berbasis operasi android yang dilengkapi amplikasi khusus, semua data di dalam e-KTP, BPJS, NPWP, dan PBB akan muncul dilayar ponsel tersebut.

Untuk mendapat kan Smart Card ini masyarakat tidak dikenakan biaya dan dapat langsung ke BRI cabang terdekat di kota Makassar. Kartu pintar ini juga bisa merekam pemakaian belanja pemegang kartu. Saat anak-anak berbelanja menggunakan kartu ini, notifikasi akan dikirimkan kepada ibuny. Pemberitahuan ini selayaknya pada mobile banking, yakni  waktu, tempat, dan jumlah pembelanjaan.
Tidak hanya itu, menariknya lagi, di dalam kartu tersebut juga terdapat laporan atau riwayat penyakit yang dimiliki pemegang kartu. Bahkan jumlah penyakit yang bisa tertampung di dalam kartu tersebut adalah sampai 125 jenis penyakit, Dengan demikian, saat pemegang kartu menderita suatu penyakit dan ingin berobat, petugas kesehatan hanya perlu menempelkan kartu tersebut sebagai diagnosis awal. Yang sering terjadi di Indonesia bukan lagi pertolongan pertama pada kecelakaan, melainkan kecelakaan pada pertolongan pertama.

Setiap detik adalah nyawa bagi penderita penyakit. Dengan adanya kartu tersebut , petugas kesehatan langsung mendapatkan data penting, Sementara itu masih terkait kesehatan, Makassar memiliki fasilitas layanan home care. Artinya, orang sakit tidak perlu lagi ke rumah sakit. Petugas akan mendatangi langsung rumah pasien.

Untuk pelayanan ini, Pemkot Makassar menyiapkan 48 armada bernama Dottoro’ta atau dokter kita pada dashboard armada tersebut, terdapat layar yang menunjukan keadaan pasien yang terlihat di layar, petugas akan memutuskan apakah perlu penanganan ringan atau penanganan serius sampai harus dibawa ke rumah sakit.

Tidak sampai di sana, Pemkot Makassar juga menyiapkan tele-medicine. Fasilitas ini memudahkan dokter memeriksa pasien dalam jarak jauh, jadi tidak perlu menunggu, misalnya dia punya penyakit jantung, kita ada EKG (elektrokardogram) online. Tidak perlu ahli dating, dia (dokter) baca melalui EKG dalam waktu yang sama. Saat itu juga dokter bisa mendiagnosa, dan mengirimkan apa saja yang harus dilakukan melalui ponsel pintar bisa.

TANGKASAKI
Uji coba Gps Mobil Sampah Tangkasaki Berbasis SMART CITY .Walikota Makassar Muh. Ramdhan Pomanto memaparkan tentang penggunaa Gps (Global Positioning System) pada mobil sampah yang diberi nama Tangkasaki (Truk Angkutan Sampah Kita), di kantor Balaikota Makassar.

Mobil sampah ini nantinya akan dilengkapi dengan CCTV yang rencananya akan di pasang didalam bak sampah untuk mengetahui dan memonitor berapa banyak sampah yang dimuat sampai ke TPA, selain untuk mengetahui apakah mobil sampah itu menjalankan operasionalnya mengangkut sampah warga atau tidak, karena masalah sampah dan kebersian menjadi salah satu program unggulan pemerintahan Danny-Ical yaitu Makassarta Tidak Rantasa (MTR).

APARTEMEN  LORONG
Aparong, solusi cerdas atasi masalah pemukiman di lorong. Apartemen Lorong (APARONG) merupakan program andalan pemerintah Kota Makassar merupakan ide bagus dalam menutupi kebutuhan pemukiman dewasa ini. Selain itu APARONG juga menciptakan hunian yang layak dan tertata. APARONG tersebut sangat tepat, seiring makin mahalnya harga tanah maka bangunan dengan bentuk vertikal adalah jawabannya. Beberapa elemen masyarakat telah mendukung termasuk DPD REI Sulsel yang akan mensosialisasikan ke Anggotanya untuk mensukseskan program APARONG ini.

FREE WIFI
Makassar Akan Dipasangi Wifi Gratis 10 Titik di Kecamatan. Pemerintah kota Makassar akan mencanangkan layanan internet lewat program Wi-Fi gratis pada beberapa titik strategis dalam kota, termasuk kawasan kampus perguruan tinggi sebagai kiat menjadi Makassar sebagai Smart City menuju Kota Dunia berlandaskan kearifan local.

Pemkot Makassar telah menggandeng PT Telkom untuk menyukseskan program ini, BUMN bidang telekomunikasi tersebut telah siap mendukung program ini. Program Makassar Smart City ini akan disosialisasikan ke masyarakat melalui media, sehingga masyarakat mengetahui program tersebut yang lebih banyak memanfaatkan IT lewat “dunia maya”.
  
Pemkot Makassar juga membuat portal berita yang akan mengakses seluruh aktivitas pemerintah kota, mulai dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang berjumlah 52 SKPD hingga tingkat yang paling bawah terkait pelayanan public, sehingga masyarakat bisa mengetahui prosedur dan tatacara berbagai hal, terutama terkait pelayanan.

HOMECARE
Makassar Smart City – 95 Unit Home Care Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan “Danny” Pomanto menjelaskan, Home care saat ini tersedia sebanyak 48 unit dalam melayani masyarakat yang ada di lorong. Danny pun mengungkapkan di hadapan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan anak, Yohana Yambise akan menambahkan lagi mobil Home Care sebanyak 95 unit nantinya.

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan anak, Yohana Yambise mengungkapkan, bahwa Home care yang dilengkapi dengan peralatan canggih dan satu-satunya di Indonesia ini merasa terkesan dengan pelayanan yang diberikan oleh Pemkot Makassar kepada masyarakatnya.
“Inovasi ini perlu untuk menjadi motivasi bagi kota lainnya, Home Care sangat bagus sekali untuk menyentuh masyarakat khususnya bagi perempuan dan anak,” tuturnya di acara event MCexpo 2015 Anjungan Pantai Losari.

LORONG GARDEN
Longgar akan dijadikan sebagai program nasional oleh Menteri Pertanian (Mentan) Amran sulaiman, saat mendampingi Mentan meninjau pasar di Makassar,
Pak Menteri tertarik dan memuji program Longgar. Sehingga Beliau akan mengusulkan memasukkan sebagai program pemerintah pusat,” tutur Danny saat membuka kegiatan getar 1.000 Longgar se kota Makassar yang dirangkai dengan launching Chyber Ekstension di Anjungan Pantai Losari, Selasa

Program Longgar ini memanfaatkan lorong yang aa menjadi lebih produktif. Dimana diupayakan lorong hijau dan bersih, dengan menanam berbagai tanaman seperti sayur, tomat, cabai, dan lain lain, Danny merencanakan akan membuat badan usaha lorong, dan hasil tanaman ini akan dipasarkan sehingga menjadi nilai ekonomi warga khususnya ibu-ibu yang tinggal dilrong.
Program Longgar ini mendapat dukungan dari pihak Pemerintah Provinsi Sulsel dengan menyediakan bibit tanaman untuk Longgar. Pemkot Makassar diminta menyiapkan kader dan wadah untuk bibit itu. Dan Pemkot Makassar sudah siap untuk itu.

Sumber :


1 komentar:

  1. Yuk Merapat Best Betting Online Hanya Di AREATOTO
    Dalam 1 Userid Dapat Bermain Semua Permainan
    Yang Ada :
    TARUHAN BOLA - LIVE CASINO - SABUNG AYAM - TOGEL ONLINE ( Tanpa Batas Invest )
    Sekedar Nonton Bola ,
    Jika Tidak Pasang Taruhan , Mana Seru , Pasangkan Taruhan Anda Di areatoto
    Minimal Deposit Rp 20.000 Dan Withdraw Rp.50.000
    Proses Deposit Dan Withdraw ( EXPRES ) Super Cepat
    Anda Akan Di Layani Dengan Customer Service Yang Ramah
    Website Online 24Jam/Setiap Hariny

    BalasHapus